Mosi Debat Hima PBSI Periode 2014-2015
1. Kemajuan IPTEK menyebabkan menurunannya minat baca buku pada
siswa
2. UAN dapat
dijadikan sebagai tolak ukur kemampuan seorang siswa.
3. Penggunaan
bahasa asing dalam komunikasi sehari-hari menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme
seseorang.
4. Penerapan
bahasa asing pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat diperlukan untuk
mempersiapkan generasi di era Globalisasi.
5. Sentralisasi
pendidikan pada kurikulum 2013 menyebabkan kreativitas guru menurun.
6. Kebebasan
berekspresi di situs jejaring sosial (twitter, facebook), meningkatkan jiwa
kritis siswa.
7. Semakin tinggi tingkat
pendidikan seorang warga Negara Indonesia, semakin tinggi pula rasa
Nasionalismenya.
8. Artis yang berkecimpung di
dunia politik hanya akan membawa kerugian bagi Bangsa Indonesia
9. Para koruptor di Indonesia harus dihukum mati.
10. Anggota DPR
yang tertidur saat rapat harus dipecat.
11. Kunjungan SBY ke Jawa Barat (Kab. Kuningan) hanya
menghamburkan uang Negara.
12. Pengelolaan
SDA Gunung Ciremai oleh pihak asing perlu dilakukan.
13. Bahasa Vicky
Prasetyo perlu dibakukan untuk menambah kosa kata baru Bahasa Indonesia.
14. Pentingnya pendidikan seks di sekolah untuk memberikan
pengetahuan positif tentang seks dalam dunia pendidikan formal.
15. Kenaikan harga BBM tidak akan membawa perubahan apapun bagi
keadaan Bangsa Indonesia.
16. Sinetron-sinetron Indonesia masa kini merusak mental para
anak Bangsa karena selain tidak mendidik hal-hal baik, sinetron justru mendidik
kekerasan, kebodohan, dan mengajarkan mental jahat pada diri remaja.
17. Gaji guru yang sangat di
bawah standard, terutama bagi guru-guru di pedesaan dan tempat-tempat
terpencil, akan menyebabkan kompetensi guru tersebut menurun.
18. Untuk apa masih banyak
partai-partai “kecil” jika sudah terlihat jelas bahwa partai-partai besar-lah
yang akan menang dalam pemilu, seperti PKB, Demokrat, PDI, Golkar, dan
lain-lain? Daripada membingungkan masyarakat, lebih baik tidak perlu ada banyak
partai baru jika hasilnya sudah jelas seperti itu.
19. Perlu adanya sangsi hukum bagi masyarakat penerima money politics
Tidak ada komentar:
Posting Komentar