Senin, 05 Mei 2014

Hasil Pertemuan Teknik (Technical Meeting)

Lomba Debat Bahasa Indonesia tingkat SMA/SMK/MA se-Jawa Barat
  Senin, 5 Mei 2014


Diselenggarakan oleh

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Kuningan


Ketentuan dan Teknik Lomba Debat 
  • Sistem lomba debat menggunakan sistem Parlemen Asia (satu lawan satu);
  • Tiap pembicara (pembicara 1, 2, dan 3) diberi kesempatan menyampaikan argumentasi selama 4 (empat) menit;
  • Tiap peserta lomba boleh mengajukan interupsi bila waktu sudah memasuki menit ke-2;
  • Satu menit terakhir setiap peserta tidak diperbolehkan mengajukan interupsi;
  • Interupsi hanya diberi waktu 30 detik;
  • Setiap tim (baik pro maupun kontra) diberi kesempatan mengajukan interupsi 3 (tiga kali) dalam satu perlombaan;
  • Bagi peserta yang akan mengajukan interupsi harus mengacungkan tangan dan meminta izin kepada moderator;
  • Dalam menyampaikan argumentasi tidak boleh mengambil referensi dari kitab suci/hadist dari agama masing-masing;
  • Penyampaian interupsi dilakukan dengan cara berdiri ditempat masing-masing;
  • Setiap pembicara yang menyampaikan definisi/argumentasi dilakukan dengan cara berdiri di tempat masing-masing;
  • Setelah semua pembicara menyampaikan argumentasi, masing-masing tim, baik tim pro maupun tim kontra diberi kesempatan untuk menyampaikan kesimpulan;
  • Setiap peserta tidak diperkenankan membawa buku atau catatan apapun, kecuali kertas kosong;
  • Kami sarankan kepada tiap guru pembimbing atau peserta dari tiap sekolah untuk membawa suporter;   
  • Ada undian dan permainan di sela-sela perlombaan dengan berbagai macam hadiah menarik.
 Peserta Lomba DebatTingkat Pelajar SMA/SMK/MA se-Jawa Barat
Jumlah peserta yang terdaftar mengikuti lomba debat sebanyak 13 tim: 
  1. 1.SMA IT AL-MUTAZAM (1)
  2. 2.SMA IT AL-MUTAZAM (2)
  3. 3.SMA IT AL-MUTAZAM (3)
  4. 4.MAN 1 CIAWIGEBANG
  5. 5.SMAN 1 CIAWIGEBANG
  6. 6.SMAN 2 KUNINGAN (1)
  7. 7.SMAN 2 KUNINGAN (2)
  8. 8.SMAN 2 KUNINGAN (3)
  9. 9.SMA MUHAMADIYAH KEDAWUNG - CIREBON
  10. 10.SMAN 1 KADUGEDE
  11. 11.SMA SANTA MARIA - CIREBON
  12. 12.SMK MODEL PATRIOT IV CIAWIGEBANG (1)
  13. 13.SMK MODEL PATRIOT IV CIAWIGEBANG (2)
Skema Lomba Debat
 
 


Daftar Mosi Debat

1)      Kemajuan Iptek menyebabkan menurunannya minat baca buku pada siswa.

2)      UN dapat dijadikan sebagai tolok ukur kemampuan seorang siswa.

3)   Penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari-hari menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme seseorang.

4) Penerapan bahasa asing pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat diperlukan untuk mempersiapkan generasi di era globalisasi.
5) Kebebasan berekspresi di situs jejaring sosial (twitter dan facebook), meningkatkan jiwa kritis siswa.
6)  Semakin tinggi tingkat pendidikan seorang Warga Negara Indonesia, semakin tinggi pula rasa nasionalismenya.
7)   Artis yang berkecimpung di dunia politik hanya akan membawa kerugian bagi bangsa Indonesia.
8)      Para koruptor di Indonesia harus dihukum mati.
9)      Anggota DPR yang tidur saat rapat harus dipecat.
10)  Kunjungan SBY ke Jawa Barat (Kab. Kuningan) hanya menghamburkan uang Negara.
11)  Pengelolaan SDA Gunung Ciremai oleh pihak asing perlu dilakukan.
12) Bahasa gaul perlu dibakukan untuk menambah kosa-kata baru bahasa Indonesia.
13)Pendidikan seks di sekolah memberikan pengetahuan positif bagi peserta didik.
14)  Kenaikan harga BBM tidak akan membawa perubahan apapun bagi keadaan bangsa Indonesia.
15)  Sinetron-sinetron Indonesia semakin  merusak mental para anak Bangsa.
16)  Perlu adanya sanksi hukum bagi masyarakat penerima money politics.
17)  Kehadiran geng motor dapat menumbuhkan rasa solidaritas remaja.


Ketentuan dan Teknik Lomba Mading 3D tingkat SMA/SMK/MA se-Jawa Barat


1.      Mading yang dibuat merupakan karya asli dengan tema “Pendidikan Berbudaya Indonesia” 
2.      Ukuran mading maksimal panjang: 2,5 m, lebar: 2 m. 
3.      Isi mading bebas, asal tidak mengandung hal yang mengandung pornografi dan melanggar unsur sara serta indikasi plagiat. 
4.      Ketentuan bahan pembuatan mading sebagai berikut: 
* Mading tidak terbuat dari bahan yang berbahaya, seperti: terdapat bahan yang dapat menimbulkan api, benda tajam yang dapat melukai, bahan beracun/menimbulkan racun). 
* Bahan menggunakan bahan bekas atau bahan pendukung.
5.      Ketentuan pengerjaan mading sebagai berikut;
            *  Bahan berupa  penulisan isi mading dikerjakan di sekolah masing-masing. 
            *  Mading dikerjakan 100 % di area kompetisi. 
            *  Waktu penyelesaian mading di area kompetisi selama enam jam. 
6.  Karya mading yang diikutsertakan dalam perlombaan ini, belum pernah menjuarai perlombaan sejenis.
7.      Tiap kelompok wajib mempresentasikan karya madingnya. 
8.      Mading tetap ditempat dan tidak dibawa ke panggung pada saat presentasi. 
9.      Setiap kelompok terdiri dari 10 orang.  
 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar